Jatuhnya pesawat luar angkasa Luna 25 milik Rusia mengakibatkan munculnya kawah selebar 33 kaki di permukaan bulan. Badan Antariksa AS, NASA, Kamis menunjukkan gambar yang menunjukkan dugaan lokasi tumbukan. Pesawat luar angkasa Lunar Reconnaissance Orbiter(LRO) milik NASA menangkap gambar minggu.
Dilansir dari CBS News, NAS menyebutnya sebagai kawah baru setelah Roscosmos menerbitkan perkiraan lokasi wahana itu mendarat. “Kawah baru ini dekat dengan perkiraan titik tumbukan Luna 25,” tulis NASA dalam sebuah pernyataan. Saat turun ke permukaan pada 19 Agustus, pesawat ruang angkasa Rusia Luna 25 mengalami anomali sehingga jatuh dan menabrak permukaan bulan.
“Jadi tim LRO menyimpulkan kemungkinan besar kawah tersebut berasal dari misi tersebut dan bukan akibat tumbukan alami,” katanya. Provinsi Ini Jadi Kunci Kemenangan, Ini Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Edisi Desember Halaman 4 NASA Rilis Kawah Baru di Permukaan Bulan yang Diduga Titik Lokasi Jatuhnya Wahana Luna 25 Rusia
Viral Kisah Lulusan IPDN Gagal Dilantik Gara gara Posisinya Diduga Diganti Anak Pejabat Halaman 4 Catatan BKSDA Riau, Pulau Bintan Terdapat 25 Titik Lokasi Konflik Buaya VIDEO Angkernya Jurang Kedabuhen dan Sungai Lae Kombih, Diduga Lokasi Jatuhnya Korban Longsor
Wirang Birawa Bicara Perselingkuhan Artis Berinisial RI Moskow telah membentuk komisi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya Luna 25. Kegagalan tersebut merupakan kekecewaan besar bagi program luar angkasa Rusia, yang berupaya meningkatkan kemampuannya di tengah minat baru terhadap wilayah kutub selatan bulan.
Rusia kurang beruntung dalam eksplorasi ruang angkasa independen sejak robot Luna 24 mendarat di bulan pada tahun 1976. Robot ini mengambil sekitar enam ons tanah bulan dan mengembalikannya ke Bumi dalam misi pengembalian sampel robotik ke bulan ketiga yang berhasil dilakukan Rusia. Luna 25 merupakan upaya mengembalikan Rusia ke dalam perlombaan antariksa baru, seiring dengan Amerika Serikat, Tiongkok, India, Jepang, dan swasta yang merencanakan beberapa misi ke bulan yang dapat meletakkan dasar bagi pangkalan di bulan dan penerbangan akhirnya ke Mars.
Pendarat bulan Chandrayaan 3 Vikram milik India melakukan pendaratan bersejarah di dekat kutub selatan bulan hanya beberapa hari setelah pesawat luar angkasa Rusia jatuh. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.